Ahlan wa sahlan! Selamat datang sahabat di Situs Resmi BSMI Kota Bandung!

Jumat, 09 Desember 2011

Diklat BSMI: "Pembekalan Outbond BSMI Kota Bandung"

Assalamualaikum wr.wb.
Pada hari minggu 4 desember 2011 kemarin, Alhamdulillah, BSMI telah mengadakan diklat pembekalan persiapan outbond untuk agenda outbond para relawan BSMI yang insya Allah akan dilaksanakan pada bulan januari 2012 mendatang. Acara tersebut bertempat di Sekolah Alam Bandung, Jl. Cikalapa II n0.4 Dago Pojok, Bandung.  Diklat dimulai dari jam 08.30 sampai jam 12.00  yang diikuti oleh 10 orang peserta diantaranya 6 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.Peserta dari berbagai profesi, ada kedokteran, kebidanan, kedokteran gigi, farmasi, analis kesehatan dan administrasi Rumah Sakit. Walaupun dengan berbagai aktifitas dan kesibukan yang padat, tanpa mengurangi rasa syukur atas nikmat dan karunia yang dilimpahkan Sang Pencipta alam yang begitu indah, para relawan tetap bersemangat mengikuti acara diklat sampai selesai

Materi diklat kali ini dibawakan oleh dokter dita dari RSHS. Penyampaian materi ke peserta menggunakan power point yang ditampilkan melalui laptop langsung karena perlengkapan yang dibawa sangat terbatas, tetapi itu tidak mengurangi keseriusan atau antusias peserta dalam mendengarkan materi yang disampaikan. Satu demi satu pertanyaan mulai dilontarkan oleh peserta. Materi yang diberikan tentang Kecelakaan Dalam Rumah Tangga (KDRT) seperti trauma fisik diantaranya memar, luka iris, luka bakar, epistaksis, keracunan, pingsan, benda asing dan gigitan hewan berikut penanganannya. 


Diakhir sesi, narasumber memberikan kesimpulan sekaligus pesan dari materi yang telah disampaikan, bahwa "Prinsipnya, karena kita tinggal dirumah dengan segala keterbatasan yang ada, ketika terjadi kecelakaan maka yang pertama kali kita lakukan adalah meminta bantuan, minta tolong kepada orang sekitar yang terdekat dengan kita saat kejadian berlangsung, dan yang paling penting adalah perlindungan diri kita agar kecelakaan yang terjadi dapat diminimalisir secepat mungkin. Jika posisi kita sebagai orang yang memberikan pertolongan, maka lakukan atau tolong dari yang dapat kita lihat terlebih dahulu".


Setelah materi selesai dan sesi ditutup, ada sedikit kata-kata sebagai motivasi kepada peserta yang disampaikan langsung oleh Dr.Hendro Kasmanto sebagai ketua BSMI Kota Bandung, "Semoga dengan bertambahnya ilmu yang kita peroleh hari ini, dapat membuat kita untuk berbuat kebaikan dan menolong sesama lebih banyak lagi". (SRN-Marketing BSMI)


                Penyampaian materi dengan menggunakan laptop langsung


           Keseriusan peserta mendengarkan materi yang disampaikan


                    Pemberian cinderamata dari BSMI kepada pemateri

 

                             Suasana Sekolah Alam Bandung


Posting by M#2

Sabtu, 12 November 2011

Khitanan Massal BSMI dengan PT. Tirta Investama


Bandung- Untuk kesekian kalinya Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Bandung  bekerjasama dengan berbagai instansi atau perusahaan. Kali ini, BSMI Kota Bandung yang bekerjasama dengan PT.Tirta Investama menyelenggarakan Khitanan Massal pada Sabtu (25/6/2011) yang bertempat di Mushola PT Tirta Investama, Jl.Ranca Bolang, Sokarno Hatta Belakang No.308E.

Tim Khitan BSMI Kota Bandung berhasil mengkhitan 25 anak yang berusia antara 2,5 – 9 tahun. Ke-25 anak ini tidak hanya dari warga sekitar PT Tirta, akan tetapi dari berbagai daerah di kota Bandung. Beberapa anak yang dikhitan memang berniat untuk dikhitan untuk memanfaatkan waktu libur sekolah yang akan segera tiba.
Tim Khitan BSMI Kota Bandung ini terdiri dari dr.Hendro Kasmanto (ketua tim yang sekaligus Ketua BSMI Kota Bandung), dr.Eka Budhi (senior BSMI Kota Bandung) sebagai operator; dibantu oleh Angghea S.Ked., Sri S.Ked. , dan Ditia Gilang S.Ked sebagai assisten operator. Sebagai tim obat adalah Praseptiadi

Selasa, 18 Oktober 2011

PELATIHAN P3K Mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung


Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, Segala puji hanya bagi Allah yang telah memudahkan segala aktivitas kita. Kegiatan ini dinamakan Pelatihan P3K yang diselenggarakan atas kerjasama BSMI dg BEM Polman Bandung yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 Agustus 2011 atau tepatnya tanggal 13 Ramadhan 1432 H yang dimulai dari pukul 14.50 wib sampai pukul 16.15 wib bertempat di ruang kuliah Polman Bandung, jalan Kanayakan no.21, bandung. Dengan jumlah peserta 12 orang  yang terdiri dari 5 orang peserta perempuan dan 7 orang peserta laki-laki, peserta yang hadir dari mereka adalah Tim Medis-Panitia Ospek Polman Bandung yang akan bertugas sebagai tim medis saat ospek berlangsung nanti, sedangkan dari kita panitia yang hadir terdiri dari ketua BSMI, perwakilan dari divisi pelayanan dan divisi marketing.

Materi tentang P3K ini disampaikan oleh ketua BSMI yaitu Dokter Hendro Kasmanto, yang terdiri dari beberapa materi tentang beberapa jenis kasus ringan yang sering terjadi dilapangan dan berikut penatalaksanaannya, diantaranya kasus mimisan, pingsan dan beberapa penanganan gejala penyakit seperti asma. Saat materi berlangsung, para peserta focus dan berusaha memahami apa yang disampaikan oleh pemateri. Setelah penyampaian materi selesai dibuka sesi tanya jawab, disesi ini peserta terlihat lebih antusias sampai waktu berakhir masih banyak peserta yang ingin bertanya. Selain penyampaian dg slide show, diakhir sesi ada praktek tentang bidai luka pada kaki yg dicontohkan oleh peserta juga.

Diharapkan dengan adanya pelatihan P3K ini, tim medis-panitia ospek polman lebih siap ketika terjun  ke lapangan saat ospek berlangsung, sehingga kasus-kasus ringan bisa ditangani dg baik dan tepat untuk melakukan rujukan pada kasus yang berat atau tidak dpt ditangani.



Saat penyampaian materi 

 Praktek membidai luka

 Peserta dan panitia


Selasa, 04 Oktober 2011

Khitanan Massal di Baleendah Bandung

Assalamu’alaikum wr. Wb

Alhamdulillah, Khitanan massal dan Balai Pengobatan BSMI Kota Bandung yang diadakan pada hari Minggu, 2 Oktober 2011, dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore berjalan dengan lancar. Acara ini dilaksanakan di Kp. Pasir-Pogor Rw 03, Desa Malakasari, Kec. Baleendah, Kab. Bandung yang bekerja sama dengan pengurus desa setempat. Semua orang yang terlibat baik panitia, pengurus desa dan para peserta tampak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Acara khitanan massal dimulai dengan pendaftaran yang dibuka sejak jam 6 pagi. Anak-anak yang akan dikhitan biasanya diantar oleh ayah, ibu, atau kakek nenek mereka. Setelah mendaftar, anak-anak tersebut akan diseleksi untuk menentukan apakah anak tersebut layak atau tidak layak dikhitan dengan menanyakan beberapa pertanyaan dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Adapun yang menjadikan anak tersebut tidak dapat dikhitan adalah apabila anak mempunyai hemofili, hipospadia, epispadia dan terdapat chordae. Hemofili adalah penyakit kelainan darah yang akan membuat darah tidak berhenti mengalir jika ada luka. Dikatakan hipospadia jika lubang uretra berada pada penis bagian bawah sedangkan epispadia jika lubang uretra terletak pada penis bagian atas. Dari 11 orang anak yang terdaftar, semuanya layak untuk dikhitan karena tidak terdapat penyakit-penyakit tersebut.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Asam Urat


Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Seseorang dikatakan mengalami gangguan asam urat (gout) bila kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal .Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan di sendi-sendi lutut dan jari-jari yang disertai rasa nyeri. Hal ini terjadi karena bertumpuknya kristal-kristal asam rat dari hasil metabolisme bahan pangan yang mengandung purin. Kadar normal  asam urat untuk wanita berkisar 2.4 hingga 6 sementara bagi pria yaitu 3.0 hingga 7 mg.
Gejala asam urat antara lain adalah kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Kadar asam urat sangat berhubungan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, pengaturan pola makan sangat diperlukan.

Menyiasati Sakit Maag kala Berpuasa

Sekilas tentang Sakit Maag

Jika Anda pernah, atau sering mengalami nyeri di perut bagian atas, atau rasa kembung disertai mual-muntah, bisa jadi Anda mengidap kumpulan gejala dispepsia, atau yang lebih dikenal dengan istilah sakit maag. Sakit maag kerap dijumpai pada wanita muda, meskipun kaum pria pun tak jarang mengeluhkannya.

Secara sederhana, sakit maag ini dibedakan menjadi dua, organik dan fungsional. Sakit maag organik bila penyebab keluhan-keluhan di atas telah diketahui secara pasti melalui serangkain pemeriksaan, meliputi pemeriksaan fisik, endoskopi, foto rontgen barium enema, uji laboratorium dan sebagainya. Sebaliknya, jika tidak diketahui penyebabnya, digolongkan sakit maag fungsional.

Meski penyebab pasti sakit tukak lambung (ulkus pepticum, jenis sakit maag organik -pen), belum diketahui oleh ilmu kedokteran modern, penyebabnya diduga satu dari tiga hal, yakni:

1. Infeksi dinding lambung oleh bakteri Helicobacter pylori
2. Berkurangnya zat pelapis dinding lambung
3. Meningkatnya produksi asam lambung (HCl)


Sakit Maag dan Kewajiban Berpuasa

Puasa Ramadhan merupakan kewajib setiap orang beriman yang telah baligh dan berakal sehat. Bagi penderita sakit maag, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan seorang dokter sebelum menjalankan ibadah puasa, agar dapat ditentukan apakah dengan sakit maag yang diderita memungkinkan untuk beribadah puasa atau tidak.

Sebagai contoh, mereka yang menderita sakit maag organik berat (ulkus pepticum) hingga kerap muntah darah, sangat tidak dianjurkan berpuasa. Berpuasa akan memperberat sakit yang diderita. Ia mendapat keringan (rukhshoh) untuk tidak berpuasa, dan menggantinya dengan membayar fidyah.

Sebaliknya, mereka yang hanya menderita sakit maag fungsional dan tidak terlalu berat, tetap dianjurkan berpuasa ramadhan. Bahkan dalam banyak kasus yang kami tangani, puasa ramadhan yang dilakukan sesuai anjuran Sang Nabi dapat mengurangi bahkan menyembuhkan sakit yang diderita.

Menyiasati Sakit Maag Kala Berpuasa Ramadhan

Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi munculnya gejala atau keluhan sakit maag kala berpuasa. Diantaranya:

1. Hindari makanan yang terlalu merangsang saat sahur dan berbuka puasa

Beberapa penyakit yang diperbolehkan untuk tak Berpuasa

Islam merupakan ajaran yang mudah dan bersesuaian dengan fitrah. Seperti perintah berpuasa ramadhan, di dalamnya terkandung begitu banyak kebaikan Puasa wajib selama satu bulan ini tak akan mengundang celaka bagi para pelakunya, manakala dilakukan sesuai dengan sunnah rasul yang mulia.

Puasa akan memberi dampak positif dalam segala hal, tak terkecuali kesehatan. Rasulullah bersabda, "Berpuasalah, niscaya akan menyehatkan". Puasa itu menyehatkan. Itu tak perlu diragukan. Tak terhitung riset kesehatan yang mendukung sabda rasulullah di atas.

Ada dua kondisi penyakit, yang amat disarankan (baca: disunnahkan) untuk tidak berpuasa (berbuka), yakni:
1. Jika berpuasa akan menghambat proses penyembuhan penyakit tersebut
2. Jika berpuasa akan memperberat penyakit tersebut

Selasa, 02 Agustus 2011

Keutamaan Bulan Ramadhan


Alhamdulillah, sekarang kita telah menginjak bulan Ramadhan. Berikut adalah keistimewaan-keistimewaan yang disebutkan dalam berbagai ayat dan hadits. Semoga dengan mengetahui hal ini, kita akan semakin semangat di bulan Ramadhan. 

1. Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an
Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”[1]

Kamis, 28 Juli 2011

SEPUTAR DONOR DARAH


Bismillahirrohmaanirrohiim...

Desas desus seputar donor darah..
§  Apakah setelah mendonor darah akan membuat badan Anda tambah gemuk? Hal ini tergantung dari masing-masing orang. Tergantung dari manajemen makan dan isi kandungan makanan.
§  Setelah Anda donor darah Anda tidak akan merasa kehilangan cairan ataupun lelah jika Anda senantiasa menjaga asupan cairan dan makanan dengan gizi yang mencukupi.
§  Anda dapat melanjutkan aktivitas normal Anda setelah mendonorkan darah, walaupun demikian Anda disarankan menahan diri agar tidak melakukan aktivitas olah raga atau mengangkat beban berat selam 2 - 12 jam setelah mendonorkan darah.
§  Mendonorkan darah tidak akan mengakibatkan Anda kekurangan darah. Faktanya, Anda masih akan mempunyai surplus darah setelah pendonoran.
§  Anda tidak akan terinfeksi AIDS hanya karena pendonoran darah.
§  Pasien juga seperti para pendonor dalam hal ketersediaan dan kebutuhan akan suatu golongan darah. Golongan darah yang banyak terdapat di para pendonor juga banyak dibutuhkan oleh pasien, juga untuk golongan darah yang langka jarang pula dibutuhkan oleh pasien. Jadi, walaupun golongan darah Anda merupakan golongan darah yang umum terdapat di masyarakat, kebutuhan akan golongan darah tersebut tetap ada.
§  Para pendonor darah menyumbangkan darahnya, bukan menjualnya.

Senin, 25 Juli 2011

Para Wanita Shalihah dan Mujahidah (bagian ke-1): Rabi’ah Adawiyah

1. Rabi’ah Adawiyah


dakwatuna.com – Nama lengkapnya adalah Rabi’ah binti Ismail bin Hasan bin Zaid bin Ali bin Abi Thalib. la senantiasa dimintai sebuah fatwa dari beberapa pembesar-pembesar sufi masanya. Rasa ketakutannya kepada Allah telah menjadikannya sebagai seorang wanita yang senantiasa menangis. Ini tampak sekali di saat ia mendengar seorang laki-laki membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan Neraka di hadapannya, ia langsung berteriak dan tersungkur karena rasa ketakutannya terhadap api neraka. la senantiasa melakukan shalat malam secara penuh. Ketika fajar mulai menjelang, ia tidur sebentar ditempat shalatnya hingga pagi tiba.