Ahlan wa sahlan! Selamat datang sahabat di Situs Resmi BSMI Kota Bandung!

Profil

Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Bandung
Bulan Sabit Merah Indonesia merupakan sebuah lembaga kemanusiaan, seperti juga Palang Merah Indonesia. Baik Palang Merah maupun Bulan Sabit Merah merupakan dua lambang kemanusiaan yang diakui oleh dunia internasional melalui konvensi Geneva. Diawali pada perang Turki-Rusia pada 1876-1878 saat Turki Ottoman menggunakan lambang Bulan Sabit Merah, maka sejak itu penggunaan lambang Bulan Sabit Merah sebagai salah satu lambang kemanusiaan mulai dikenal luas dan mendapat pengakuan dunia internasional. Jauh sebelum itu saat Perang Badr pecah, para Sahabat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam menggunakan lambag Bulan Sabit Merah sebagai lambang kemanusiaan. Demikian pula saat terjadi perang salib, tentara Muslim di bawah pimpinan Salahuddin menggunakan lambang Bulan Sabit Merah bagi satu korps kemanusiaan yang berisi tenaga medis.



Lambang Bulan Sabit Merah secara resmi diakui sebagai salah satu lambang kemanusiaan pada tahun 1929. Semenjak saat itu hingga sekarang sebanyak 33 Negara menggunakan lambang Bulan Sabit Merah sebagai lambang resmi organisasi kemanusiaannya, termasuk beberapa negara yang mengubah lambang kemanusiaannya dari Palang Merah menjadi Bulan Sabit Merah, yaitu Pakistan (1974), Malaysia (1975), dan Bangladesh (1989).

Di Indonesia Bulan Sabit Merah hadir pada Sabtu, 8 Juni 2002 atau bertepatan dengan 27 Rabi’ul Awwal 1423 H. Bulan Sabit Merah Indonesia di deklarasikan di ruang Buya Hamka, Masjid Al Azhar Jakarta. Deklarasi ini dihadiri oleh Ketua MUI Pusat Bpk H. Amidhan, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi Islam, lembaga kemanusiaan, mahasiswa dan pelajar serta perwakilan 15 cabang BSMI dari seluruh Indonesia.



VISI
Lembaga Kemanusiaan Nasional yang berkhidmat dalam bidang kesehatan dan sosial di Indonesia dan bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan di tingkat nasional, regional, dan internasional

MISI

1) Kemanusiaan dan Perdamaian
2) Melindungi kehidupan akibat korban konflik dan situasi lain
3) Mencegah penderitaan dengan meningkatkan dan menguatkan hukum-hukum kemanusiaan dan prinsip-prinsip kemanusiaan universal
4) Memberikan pelayanan terbaik bagi kemanusiaan dan perdamaian
5) Menjalin kerjasama dengan lembaga kemanusiaan dan lembaga lainnya ditingkat nasional, regional, dan internasional, dalam mencapai tujuannya
 
MOTTO
Care For Life



Mari bergabung bersama kami!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar