Ahlan wa sahlan! Selamat datang sahabat di Situs Resmi BSMI Kota Bandung!

Senin, 16 April 2012

Training Managemen Aksi “KAMI SIAP BERAKSI”

Minggu  (25/03/2012), Sekolah Alam Bandung. Divisi Diklat dan Relawan mengadakan kegiatan Training Managemen Aksi dengan take line “Kami Siap Beraksi” dalam rangka mempersiapkan relawan untuk menjadi tim medis yang kompeten. Pada hari jum’at (30/03/2012), tim medis ini rencananya akan diturunkan dalam kegiatan Long March“Global March to Jarussalem”. Namun karena suatu hal, aksi ini dibatalkan. 

Acara berlangsung kurang lebih 7 jam. Diawali dengan latihan fisik, peserta training harus melakukan pemanasan, berlari, berjalan naik melewati tanjakan dan jalan raya sebagai simulasi Long March. Setelah me-recharge fisik, peserta diberi kesempatan untuk me-recharge ruhiyah dengan solat dhuha.



Pemanasan dan olahraga pagi

Materi 1, yaitu “Ada Apa dengan Palestina?” disampaikan oleh Ustadz Oki Dwi Anugrah, S, Sos.i. Beliau menampilkan film tentang Palestina yang dibuat oleh orang Belanda. Tak lupa disampaikan pula kabar terbaru mengenai Palestina. 
Materi "Ada apa dengan Palestina" 


“Kenapa harus repot-repot ngurusin Palestina sih? Padahal negara kita juga masih kacau balau?”, pertanyaan ini yang mungkin sering muncul di pikiran rekan-rekan.

“Perjuangan di Palestina bukan lagi membawa misi agama tetapi juga membawa misi kemanusiaan. Korban kekejian Israel hampir dirasakan oleh seluruh warga, baik yang muslim maupun yang non muslim. Tanpa perasaan bersalah, bom diluncurkan ke pemukiman warga sipil Palestina. Anak-anak kecil yang tidak berdosa ditembak tentara Israel. Tanah air Palestina dirampas Israel tanpa perikemanusiaan. Begitulah kehidupan mereka disana, harus selalu siap menghadapi terror Israel”.

Materi ke-2 mengenai Managemen Aksi yang dipaparkan oleh Ustadz Syamsul, SH. Pada sesi ini dijelaskan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk mempersiapkan sebuah aksi. Proses yang dilakukan mulai dari pembentukan kepanitian, penjelasan tugas dan strategi penyelenggaraan aksi. Aksi yang dilakukan diharapkan menjadi aksi damai yang dikenang massa dan menjadi salah satu proganda dalam mendukung warga palestina. 

Materi ke-3 tentang sosialisasi teknis lapangan disampaikan langsung dari korlap Long March, Ustadz Hilmi. Pembicara menampilkan rundown acara dan memberikan gambaran mengenai kedudukan dan posisi tim medis.

Materi ke-4, disampaikan oleh dr. Eka (residen bedah saraf RSHS) mengenai Training “Bantuan Hidup Dasar-Resusitasi Jantung Paru dan Kasus Lapangan”. Beliau juga memberikan simulasi seandainya ada orang yang pingsan selama aksi lalu apa saja yang harus dilakukan oleh pada relawan.

 Pemaparan materi oleh dokter Eka


 Simulasi bantuan hidup dasar dan resusitasi jantung paru


Acara diakhiri simulasi kasus lapangan dari tim diklat dan relawan. Pada sesi ini peserta harus bisa melakukan penangan dari awal sampai akhir, mulai dari evakuasi dan penanganan pertama sampai melakukan rujukan ke tim medis yang lebih berkompeten.

Semoga relawan-relawan terpilih yang menjadi tim medis bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Long March“Global March to Jarussalem” berjalan damai, aman, menjadi propaganda besar. Hingga bisa memberikan dukungan moral bagi warga Palestina. Karena aksi peduli Palestina adalah aksi kemanusiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar